silakan daftarkan alamat email anda untuk dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan manajemen teknik di wilayah 2 Kalimantan -Sulawesi Direktorat Penataan Bangunan Subdit Wilayah 2 PBL mengucapkan Selamat menunaikan Ibadah Puasa Tahun 2014 mohon maaf lahir dan bathin. Mari kerjasama untuk mendapatkan hasil yang baik sebagaimana diharapkan Semoga bermanfaat

Tuesday, 2 September 2014

RTBL KAWASAN PUSAT BISNIS KOTA KOTABARU

1. DELINEASI KAWASAN
Lokasi Deliniasi Kawasan perencanaan RTBL berada pada kawasan Kecamatan Pulau Laut Utara Kelurahan Kotabaru Hulu, Kelurahan Kotabaru Tengah, Kelurahan Kotabaru Hilir, Desa Sebatung, Desa Dirgahayu, dan Desa Semayap.
Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
  • Sebelah Utara : Kelurahan Kotabaru Hilir
  • Sebelah Timur : Kelurahan Kotabaru Hilir, Desa Sebatung, dan Desa Baharu Utara 
  • Sebelah Selatan : Desa Dirgahayu
  • Sebelah Barat : Kelurahan Kotabaru Hulu dan Selat Laut


Kawasan Perencanaan meliputi area seluas ± 42,7 hektar yang termasuk di dalam wilayah 3 (tiga) kelurahan dan 3 desa yaitu:
  • Kelurahan Kotabaru Tengah, 
  • Kelurahan Kotabaru Hulu, 
  • Kelurahan Kotabaru Hilir, 
  • Desa Sebatung, 
  • Desa Dirgahayu, dan Desa Semayap

2. POTENSI DAN PERMASALAHAN
     A. POTENSI
     Lokasi sangat strategis, sehingga dampak terhadap arus pergerakan barang, jasa, dan manusia lebih lancar dan mudah;
  • Ketersediaan lahan untuk perkembangan masih ada; 
  • Kawasan Perencanaan merupakan kawasan perkembangan kegiatan ekonomi (pasar);
  • Kawasan perencanaan merupakan pusat kegiatan atau jantung kota dari Kabupaten Kotabaru;
  • Kawasan RTBL merupakan “wajah” dan outlet Kabupaten Kotabaru
  • Terpilihnya Kabupaten Kotabaru sebagai tuan rumah peringatan Hari Nusantara 2014 yang secara tidak langsung memperkenalkan kabupaten kotabaru 
     B. PERMASALAHAN
  • Perkembangan ekonomi yang menyebabkan kurang diperhatikannya aturan massa bangunan sehingga kurang tertata dengan baik; 
  • KDB tidak sesuai dengan aturan yang ada (80% – 90%) 
  • Pemanfaatan jalur pejalan kaki sebagai ruang PKL; 
  • Reklame “berlomba-lomba”/menutupi fasade; 
  • Kondisi kawasan-kawasan perumahan secara umum kurang tertata dengan baik; 
  • Jalan-jalan yang ada reatif sempit; 
  • Kualitas visual kota masih relatif rendah; 
  • Citra / image Kota Kotabaru sebagai ibukota Kabupaten masih belum kuat. 
  • Kondisi Siring yang belum memadai untuk mendukung kegiatan berskala regional dan nasional ( Misalkankan Hari Nusantara 2014)

3. FGD 1
PERMASALAHAN YANG DI SAMPAIKAN OLEH MASYARAKAT UNTUK WILAYAH KAWASAN PERENCANAAN ;
1. Banyaknya bangunan di tepian sungai yang secara tidak langsung berdampak pada terganggunya aliran sungai Baharu
2. sistem drainase yang sudah rusak dan tertutup pada kawasan perencanaan
3. jalur pedestrian yang sebagian sudah rusak serta penghijauan jalan yang masih kurang
4. banyak bangunan (ruko) yang dibangun mendahului izin IMB

USULAN MASYARAKAT UNTUK WILAYAH KAWASAN PERENCANAAN
1. Normalisasi sungai Baharu untuk meminimalisir bencana banjir pada kawasan perencanaan
2. Memperbaiki sistem drainase yang ada pada kawasan untuk melancarkan aliran air hujan
3. Penataan jalan dan pedestrian pada kawasan perencanaan
4. perlu adanya ketegasan pemerintah dalam menerapkan aturan tentang mendirikan bangunan.


4. KEMAJUAN ANTARA
























No comments:

BACA POSTING LAINNYA